Gaya Bahasa atau Majas Perasosiasian

Secara garis besar, Ahmadi (1991:82) menggolongkan gaya bahasa atau majas menjadi dua golongan, salah satunya adalah gaya bahasa perasosiasian. Majas perasosiasian biasa disebut gaya bahasa perbandingan. Gaya bahasa perasosiasian dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu.
1. Majas Metafora
Yaitu gaya perasosiasian dengan menggunakan perbandingan secara langsung.
Contoh:
Orang itu berhati batu.
Artinya, orang yang dimaksud memiliki hati (sifat) yang keras, tidak mudah dinasihati, sehingga diasosiasikan sebagai berhati batu. Hatinya yang keras dibandingkan dengan sebuah batu yang juga memiliki sifat keras.

2. Majas Personifikasi
Sebagaimana asal katanya, person yang berarti orang, personifikasi berarti pengorangan atau mengorangkan atau memandang sesuatu benda itu seolah memiliki sifat seperti manusia.
Contoh:
Aku termangu menikmati nyanyian ombak.
Ombak merupakan benda alam yang dilukiskan sebagai manusia yang bisa bernyanyi.

3. Majas Simbolik
Gaya bahasa simbolik menggunakan benda-benda tertentu yang memiliki kesamaan sifat dengan seseorang. Benda-benda itu dijadikan simbol bagi seseorang.
Contoh:
- Ki Hajar Dewantara dinyatakan sebagai teratai.
- Burung merpati dijadikan lambang perdamaian.

4. Majas Metonimi
Majas metonimi menggunakan sebutan atau nama lain untuk mengacu pada suatu benda. Lebih mudahnya, nama atau merk digunakan untuk mengacu pada benda yang dimaksud.
Contoh:
- Ia lebih suka mengisap Djarum daripada makan gorengan yang tersaji di depannya.
- Naik Garuda jauh lebih nyaman daripada naik Batavia.

Keterangan:
Djarum merupakan merk sebuah rokok, sementara Garuda dan Batavia adalah nama maskapai penerbangan.

5. Majas Sinekdok Pars Pro toto
Gaya bahasa ini menggunakan bagian tertentu dengan maksud mengacu pada keseluruhannya.
Contoh:
- Pertemuan itu hanya dilakukan empat mata.
- Pihak Jakarta tidak boleh tunduk begitu saja terhadap saran Washington.

Keterangan:
Empat mata maksudnya dua orang dengan masing-masing dua mata.Bukan berarti matanya saja yang bertemu, sedangkan bagian tubuh lainnya tidak hadir. Sementara Jakarta mengacu pada negara Indonesia dan Washington adalah negara Amerika Serika.

Baca selengkapnya ...