Jakarta
Monday, October 27, 2008
Kabut tak kuasa turun di antara padatnya Kota Jakarta
Kicau burung tenggelam dalam deru kendaraan
dan jerit penduduk miskin di sudut-sudut kota
Mentari hadir bersama debu
Beterbangan di jalanan
menyapa tanpa senyuman
Modernisasi mengambang di atas terpuruknya peradaban kota
Oh, Tuhan tak hendak berbuat banyak di sini
Ia cukup bertakhta di jiwa
yang tak mudah gusar oleh perubahan
Kedamaian enggan keluar dari jiwa yang tenang
Jakarta telah luruh seperti embun jatuh
Bumi menguburnya tanpa menyisakan sejarah
Jakarta, 28 Juni 2003
0 comments:
Post a Comment